Mengenal Kamera Video

    Kamera video merupakan salah satu peralatan yang terpenting dalam pembuatan dalam sebuah film atau karya audio visual lainnya. Tanpa adanya kamera, adegan-adegan gambar atau visual yang di inginkan tidak dapat direkam. Pada pelaksanaan nya, alat ini dioperasikan oleh seorang kru film yang biasa dikenal dengan sebutan kameramen merekam gambar sesuai dengan arahan sutradara. 

    Kamera video merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk merekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera video termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula sebagai salah satu perangkat digitizer , yang memiliki kemampuan mengenal input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubahnya ke mode digital elektronik.

    Ada beberapa tipe, merek, bentuk, dan veriasi dari kamera video. Media yang digunakan sebagai penyimpan gambar pun ada berbagai macam. mulai kamera amatir, kamera semi profesional, sampai kamera profesional. Beberapa merek yang cukup terkenal diantaranya Sony, Panasonic, Philips, Ikegami, dan JVC. Setiap merek mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Media penyimpanan gambar antara lain Betacam, DVcam, Dvc-pro, MiniDV, dan Kartu memori ( memory card ) .

   Biasanya para kameramen pemuka/ amatir banyak yang menggunakan kamera dengan mode auto, fasilitas ini sudah cukup baik untuk mendapatkan gambar standar. Akan tetapi, ada beberapa kondisi tertentu yang membuat mode auto tidak bisa dipakai untuk mendapatkan gambar yang sesuai dengan yang diinginkan. Karena itulah, para kameramen profesional lebih sering menggunakan mode manual dalam mengoprasikan kamera. 


JENIS - JENIS KAMERA VIDEO 

Jika dilihat dari jenis dan formatnya, terdapat dua jenis kamera video, sebagai  berikut :

a)  Kamera Video Analog  ( AV )

       Pada kamera jenis ini, gambar/ video dan suara/ audio direkam dalam bentuk gelombang sinyal megnatik pada jenis pita kamera perekam ( pita mengnatik ). Format kamera ini antara lain standar VHS, VHS-C, Super VHS, 8 mm dan Hi-8.


Karakter kamera video analog antara lain :

1) Biasanya media penyimpanan menggunakan kaset 
2) Bahan dasar berupa pita megnatik karet
3) memerlukan kompresi ke format digital, agar ditranfer ke komputer 
4) Biasanya pada saat melakukan tranfer ke komputer akan terjadi penurunan kualitas gambar.
5) memiliki kelebihan warna yang colorfull 
6) Terdapat kelemahan, biasanya dalam penggunaan jangka panjang akan mengalami keausan



b )  Kamera Video Digital ( DV )


     Kamera jenis in hamir serupa dengan kamerea video analog, gambar dan suara direkam dalam pita megnatik. Akan tetapi, sinyal digital yang digunakan berupa kombinasi angka 0 (off) dan 1 (on). Format kamera jenis ini antara lain mini DV, DV, Cam, dan Digital 8. DVC pro.

Karakteristik kamera video digital antara lain : 

1) Dapat merekam gambar dan suara dalam waktu bersamaan
2) Memili sensor perekam gambar/CCD 
3) dalam proses kompresinya tidak terjadi penurunan kualitas gambar





#sumber: multimedia sei - b











EmoticonEmoticon